Popular Posts

Instagram

Blog Top Sites

website focuz photo studio

multiply

follow tweet kita juga ya

follow

Statistik

Search

Alexa Rank

Photography

Follow us

visitor

free counters

google translate

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BTF

page rank

tukeran banner

Photobucket

videography

wedding & pre wedding

Poll

banner teman

Powered by Blogger.

Search This Blog

SMS GRATIS

Featured

virtapay

Popular Posts

SUBSCRIBE

About me

Contact Us

Name

Email *

Message *

Subscribe

Pages

Bisnis Studio Photo Mini





Makin maraknya HP berkamera yang dijual dengan harga murah, menjadikan trend dikalangan remaja, ini bisa menjadi peluang usaha yang sangat menguntungkan bila kita pandai memanfaatkan momen ini, seperti dengan membuka Studio Photo kecil-kecilan, memanfaatkan komputer, kamera digital poket dan printer photo. Memang saat ini sudah banyak orang yang membuka usaha dibidang ini, tapi biasanya mereka kurang konsesisten, hanya dijadikan sebagai pelengkap di toko yang menjual Pulsa & HP. Saya sendiri awalnya coba-coba membuka usaha ini tapi setelah 1 tahun berjalan, hasilnya lumayan, saya bisa mendapat keuntungan bersih 2 - 3 juta / bulan, saya membuka usaha ini dengan memberi nama GUN’S Photo Studio, yang spesialis menawarkan paket photo hemat yaitu di PHOTO+Cetak 2R hanya 1.000,- dengan trik seperti ini ternyata menarik kalangan menegah bawah, seperti anak-anak, remaja dan orang tua yang ingin mengabadikan photo anaknya, karena harganya murah meriah.

Selain menawarkan paket hemat photo 1.000 dan PAS PHOTO murah, saya juga menerima cetak dari HP, kamera, Flashdisk dll, dan ini juga menarik minat konsumen karena dengan lebel nama STUDIO PHOTO, terkesan usaha saya ini spesialis dalam mencetak photo, sehingga mereka lebih percaya ketimbang mencetak di konter HP.

Memulai usaha ini tidaklah rumit, anda tinggal belajar sedikit mengoprasikan program photo editing, dengan memberikan vareasi / frame pada photo yang akan dicetak.

ANALISIS BISNIS

INVESTARI AWAL
· 1 Set Komputer Pentium 4 Rp. 4.000.000,-
· Kamera Digital Poket Rp.. 1.000.000,-
· Priter Photo Rp. 1.600.000,-
· Alat Trasfer dari HP/Kamera Dgtl Rp. 400.000,-
· Partisi Tempat dan Background Rp. 1.000..000,-
· Fee Pelatihan dan Manajement Rp. 2.000.000,-
· Total Biaya INVESTASI Rp. 10.000.000,-

BIAYA OPERASIONAL / BULAN
· Tinta Printer 1 set Rp. 150.000,-
· Kertas Photo ukrn A4 300lbr Rp. 250.000,-
· Listrik Rp. 50.000,-
· Total Biaya Operasional Rp. 450.000,-

PENDAPATAN / BULAN
1 lbr A4 = 12 lbr ukrn 2R, Harga Jual ukrn 2R Rp. 1.000
12 x Rp. 1.000 = Rp. 12.000,-
Jadi Kalo 1 hari bisa menjual 10 lbr A4 = Rp. 120.000/hari
30 hari x Rp. 120.000,- = Rp. 3.600.000,- / bulan

KEUNTUNGAN TIAP BULAN
Pendapatan Bulanan - Biaya Operasional
Rp. 3.600.000 - Rp. 450.000 = Rp. 3.150.000,-

LAMA KEMBALI MODAL
Biaya INVESTASI : Keuntungan bulanan
10.000.000 : 3.150.000 = 3,5 bulan
< >

Panduan membeli kamera saku / kompak

by focuz photo studio mei 17, 2010

Ingin membeli kamera saku  tapi bingung memilih? Anda bukan sendiri karena banyak sekali orang-orang yang bingung apa yang sebenarnya perlu diperhatikan sebelum membeli kamera saku. Nah, apa saja fitur yang menurut saya penting?
1. Lensa: Baik di digital SLR atau kamera saku, kualitas lensa sangat menentukan kualitas foto. Saya sendiri sangat menyukai lensa lebar, terutama lensa yang berukuran kurang lebih 24mm, karena lensa lebar ini sangat baik untuk foto pemandangan, foto gedung, atau foto di dalam ruangan. Lensa yang memiliki image stabilization (IS) juga sangat membantu untuk foto di kondisi cahaya yang gelap.



Dengan lensa lebar yaitu 28mm, saya bisa mengambil foto gedung tinggi dengan mudah
Dengan lensa lebar yaitu 28mm, saya bisa mengambil foto gedung tinggi dengan mudah

2. Interface kamera: Yang dimaksud adalah bagaimana susunan tombol-tombol dan menu. Apakah tombol-tombol di susun sedemikian rupa sehingga memudahkan pengambilan kamera? dan apakah menu kamera mudah dimengerti dan disusun secara logis? Hal ini penting diperiksa karena sangat mempengaruhi keasyikan dan kecepatan pengambilan foto.
3. Kualitas badan kamera: Banyak kamera yang kualitas casingnya terbuat dari plastik yang sangat tipis, sehingga mudah tergores atau bonyok. Saya sarankan untuk menghindari badan kamera yang terlalu rapuh, terutama bila Anda adalah orang yang cukup selebor.
4. Kontrol manual eksposur: Fitur ini penting apabila Anda ingin belajar prinsip dasar fotografi dan ingin membuat foto-foto kreatif.
5. Terakhir adalah kualitas layar LCD. Kualitas LCD penting karena dalam kamera saku, Anda akan mengunakan layar LCD untuk mengkomposisikan foto, dan juga untuk memeriksa foto apakah foto yang diambil baik atau tidak.

Lalu fitur apa yang menurut saya tidak begitu penting tapi sering dipikir penting?

1. Megapiksel: Asalkan kamera digital Anda memiliki kemampuan merekam foto enam megapixel atau lebih, itu sudah cukup untuk mencetak ukuran poster. Jadi tidak perlu memfokuskan pilihan pada kamera yang memiliki ukuran megapixel terbesar.
2.  Panjang zoom: Ada kamera yang bisa zoom sampai 30x, tapi menurut saya antara 5 sampai 10 kali sudah cukup baik. Saya sendiri menyukai kamera dengan lensa yang tidak bisa zoom, saya merasa dengan mengunakan kamera tersebut saya bisa lebih berhati-hati dalam mengambil gambar dan memaksa saya untuk bergerak mencari sudut pandanga terbaik.
3. Proses foto di dalam kamera: Seperti kroping gambar, proses efek-efek tertentu, tidak penting dan tidak dianjurkan karena proses tersebut menghabiskan baterai dengan waktu cepat dan juga tidak sebaik bila kita mengunakan komputer.
4. Beberapa fitur tambahan seperti deteksi wajah, anti kedip, gps, rekam video dan lain-lain tidak penting tapi biasanya sudah di bundel di kamera saku yang tersedia di pasaran.
Demikian panduan singkat saya dalam memilih kamera saku / kompak. Semoga membantu
< >

Tips Photography

Berikut ini adalah beberapa tuntunan yang dapat membantu Anda dalam mengembangkan keterampilan fotografi. Selalu Bawa Kamera
Alasan utama mengapa Anda melewatkan momen yang bagus untuk difoto adalah karena Anda tidak membawa kamera. Jadikanlah suatu kebiasaan untuk selalu membawa kamera kemanapun Anda bepergian karena Anda tidak tahu momen-momen atau pemandangan-pemandangan apa yang akan Anda temui nanti. Belilah tas atau tempat untuk kamera Anda karena hal tersebut dapat memudahkan Anda membawa kamera, selain itu juga dapat melindungi kamera Anda dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti goresan maupun benturan dengan benda lain. Tas atau tempat kamera yang memiliki busa dan memiliki lapisan luar yang cukup keras adalah pilihan yang cerdas untuk hal ini.

Foto Lebih Banyak Lagi
Jika Anda berfikir bahwa Anda telah cukup banyak mengambil foto, tidak demikian adanya, terutama jika Anda adalah pemilik kamera dijital. Hasil foto kamera dijital disimpan dalam format dijital (berkas), jadi tidak ada kerugian bagi Anda untuk mengambil foto lebih banyak. Memang foto tersebut akan menghabiskan sejumlah space pada kartu memori Anda, namun nantinya Anda dapat dengan mudah menghapusnya jika Anda tidak puas dengan hasil foto tersebut. Mengapa Anda mengambil sebuah foto jika Anda bisa mengambil banyak foto? Tidak usah ragu, karena mungkin tempat di mana Anda mengambil foto tersebut tidak akan Anda kunjungi lagi. Foto sebebas-bebasnya, karena pemandangan/adegan sehari-hari yang membosankan dapat saja menjadi bersejarah beberapa tahun kemudian.

Percaya pada Mata Anda
Mempelajari aturan-aturan composition adalah hal yang baik, namun aturan-aturan tersebut kadangkala tidak berlaku dan ada kalanya Anda harus mempercayai mata Anda. Ketika kita akan memfoto sebuah objek, gerakkan atau pindahkan kamera dan jelajahi pemandangan sekitarnya. Ketika Anda menemukan sudut potret yang menurut Anda bagus, fotolah dengan segera.

Latih Mata Anda
Lihat dan perhatikan dengan seksama foto yang Anda ambil. Cobalah untuk menemukan kekurangan-kekurangan dan kritiklah hasil foto tersebut. Apakah foto tersebut sesuai dengan apa yang kita inginkan pada saat kita memfoto? Apakah Anda suka composition-nya? Aktivitas peninjauan kembali hasil foto oleh Anda sendiri sangat esensial dalam meningkatkan indra fotografi Anda.

Kenali Kamera Anda
Anda tidak perlu menghafal setiap fitur pada kamera Anda sesegera mungkin. Akan lebih mudah mengingat fitur-fitur Anda dengan perlahan-lahan mencoba fitur-fitur kamera Anda satu-persatu melalui aktivitas fotografi sehari-hari. Analoginya seperti saat kita belajar mengganti persneling saat mengendarai sepeda motor atau mobil. Jadikan kemampuan mengutak-atik fitur kamera menjadi kebiasaan Anda. Dengan demikian Anda tahu dengan baik fitur-fitur apa yang mesti dipakai pada saat memfoto suatu objek atau pemandangan.

Selalu Bekerja pada Berkas Salinan
Hal ini berlaku untuk era baru fotografi yaitu kamera dijital. Perlu Anda ingat bahwa sebelum Anda membuat foto salinan maka foto yang Anda punya adalah foto satu-satunya yang masih asli. Biasakanlah membuat salinan atas berkas foto yang akan Anda utak-atik. Beberapa perangkat pengolahan/pengorganisasi gambar dijital biasanya menyertakan fitur ini.
< >

Tutorial Fotografi: Membuat High Dynamic Range (HDR) Photography



Bissmillahirrahmanirahim...

Alhamdulillah akhirnya ada waktu juga untuk menyelesaikan tulisan Tutorial High Dynamic Range (HDR) Photography. Mulanya mau saya tulis di review. Tapi ternyata gak bisa upload gambar di bagian review, jadi dipindah ke bagian Blog Post MP. Maaf buat yang dah buka review tapi akhirnya harus buka lagi Blog Post saya.

Sebelumnya juga tutorial semacam ini sebenarnya ada banyak di internet. Tapi insya Allah akan saya rangkumkan tutorial-tutorial tersebut dan ditambahi sedikit istilah saya agar lebih mudah dipahami, bukan mau menganggap orang lain tak paham bahasa Inggris lho. Karena pengalaman saya sendiri cukup membingungkan membaca tutorial HDR tersebut yang ditulis dalam bahasa Inggris atau bahasa Jerman, malah perlu kamus buat ngertiin beberapa istilah-istilah tersebut.
Tutorial ini khusus untuk pemilik kamera digital. Untuk kamera film formatnya sama, hanya saja harus men-scan fotonya setelah dicetak agar bisa diolah jadi digital.




Oke, kita mulai. Hajime!

HDR (High Dynamic Range) Photography adalah salah satu teknik yang melibatkan pengetahuan dasar teknik memotret dan juga olah digital lanjutan. Dasarnya adalah membuat satu file foto (formatnya *.hdr) dengan menggabungkan beberapa foto berobjek sama “persis” namun berbeda eksposurenya. Sehingga dihasilkan satu file foto yang rentang nilai dinamis yang tinggi (untuk keperluan olah lanjutan artistiknya lebih luas variasinya)

1.      Siapkan Foto Dasar
Saya gunakan istilah foto dasar ini sebagai foto yang akan diolah untuk HDR. Syarat utama foto yang harus dipenuhi yaitu:
-         minimal ada 3 foto dengan eksposure berbeda
(eksposure adalah ukuran kecerahan suatu foto. Nilai minus berarti foto semakin gelap, nilai plus sebaliknya dan nilai 0 cahaya normal)
-         3 foto yang akan diambil tersebut harus memiliki objek yang sama persis, gunakan tripod, atau letakkan di atas permukaan datar tanpa mengubah posisi saat memotret karena 3 foto itu akan digabungkan nanti menjadi satu foto. Jika dah biasa dengan DSLRnya... bisa juga tanpa tripod.
Semua itu akan mudah dipenuhi dengan kamera Digital Single Reflex Lens (D-SLR) karena pengaturan eksposure dapat dilakukan secara otomatis dengan continuous shot pada mode Bracket (mode yang memotret 3 atau lebih foto secara berurutan dengan eksposure yang berbeda), atau secara manual dengan mengatur eksposure pada kecepatan shutter speed berbeda-beda. Ingat jangan mengubah aperturenya. Dan tripod adalah hal yang sangat diperlukan untuk mendapatkan hasil yang baik karena tentu kita tidak ingin objek kita bergeser antara satu foto dengan yang lainnya bukan?

Nah buat yang belum memiliki kamera DSLR... tak masalah. Dalam fotografi dikenal istilah the man (woman) behind the gun. Artinya yang utama adalah orangnya bukan kameranya. Bahkan teman saya berhasil membuat foto HDR Tugu Monas dari kamera HP Sony Ericson K550i (ya gak akh wicak hihihi ane pinjam fotonya nih).

Bagi pemilik kamera pocket, kadang sudah tersedia mode bracket, namun kalau tidak ada, coba dicari setting yang bisa mengubah kecerahan foto. Ingat jangan mengubah posisi foto.

2.      Objek yang tepat buat dipotret untuk HDR
HDR akan dihasilkan dengan baik jika objek fotonya memiliki kontras warna yang kaya, pencahayaan tidak terlalu terang dan juga tidak terlalu gelap. Biasanya objek HDR adalah bangunan dengan langit yang awannya berarak indah, sunset, sunrise, awan mendung, dan variasi lainnya.
Umumnya juga objeknya adalah still object (objek tak bergerak). Karena kita tak ingin bukan gambar objek kita jadi tak karuan nantinya dengan objek bergerak. Meski ada juga yang mencobanya dan hasilnya pun luar biasa, namun itu dihasilkan juga atas perhitungan fotografi yang tepat dan butuh latihan. Untuk dasar kali ini cukup objeknya yang tetap saja.
Hindari memotret saat matahari bersinar kuat. Usahakan cahaya matahari terhalang awan, gedung atau lainnya sehingga pencahayaannya pas. Dan tentunya perhatikan kondisi objek yang menarik agar hasilnya semakin “maknyuss” nantinya.
Sebagai contoh saya mengambil objek rumah kaca pertanian di dekat lab saya di Utsunomiya University menjelang matahri terbenam. Saya gunakan 5 eksposure berbeda berturut-turut sebagai berikut (-2, -1, 0, +1, +2).
 
3.      Siapkan Software yang sesuai
Format foto yang umumnya dihasilkan dari kamera kita adalah JPEG. Nah untuk membuat foto HDR maka kita memerlukan software khusus. Ada beberapa software yang bisa digunakan. Photoshop CS2 dan CS3 bagi yang dah ahli banget.
Kemudian ada Photomatix dan Dynamic Photo HDR.
Berikut link untuk mendownload dua software terakhir yang saya peroleh dari teman saya.
Photomatix Pro 3

Dynamic Photo HDR

Saya gunakan program Dynamic Photo HDR karena jauh lebih mudah menurut saya. Meski beberapa teman mengatakan berbeda. Dan selanjutnya di tutorial ini saya akan gunakan Dynamic Photo HDR (DP-HDR) sebagai pembahasan pengolahan.

4.      Tahap Pengolahan
Setelah di instal. Buka Dynamic Photo HDR (DP-HDR) Hingga muncul window seperti ini.
 
Klik File > Create New HDRI hingga muncul window kecil bertuliskan Create New HDRI dia atasnya dengan opsi add images. Klik Add Image dan masukkan semua foto yang telah dipersiapkan buat olah HDR. (ingat langkah nomor 1 tentang syarat dasar foto HDR). Saya gunakan foto yang telah saya ambil sebelumnya yaitu foto bracketing saya dengan Nikon D200 seperti terlihat di langkah nomor dua. Maka akan muncul daftar foto yang telah kita siapkan tadi berikut nilai eksposurenya. Idealnya perbedaan eksposurenya teratur. Namun jika tak teratur pun gak masalah.
 
Jangan lupa menconteng Allign Files in Next Step di bagian kiri bawah box.
Setelah itu klik Ok.
Maka akan mucul proses Allignment (pengaturan foto agar beraturan satu sama lainnya). Setelah itu akan muncul windows baru bertuliskan Allign Files yang menganjurkan kita untuk mengecek hasil Allignment terakhir sebelum file HDR diciptakan. File foto yang belum pas allignmentnya akan terlihat seperti ini.
 
Cek satu-satu file di list bagian kanan. Jika ada yang belum benar proses penyatuannya maka geser-geser foto dengan menggunakan tombol arah pada keyboard hingga pas. Kemudian tekan Ok.
Akan muncul proses kalkulasi yang membutuhkan waktu beberapa saat tergantung komputernya. Hingga jadilah foto file HDR.

Tapi jangan kaget kalo hasilnya gak seperti yang diharapkan. Karena yang dihasilkan ini barulah file HDR dasarnya. Seperti berikut. Selanjutnya perlu dilakukan tone maping.
Klik Image > Tone Map HDR Image hingga muncul window box ini.
 

Selanjutnya adalah masalah kreativitas kita masing2 untuk menguji coba berbagai fitur di window box tone mapping ini. Saya selalu gunakan setting:
Eye Catching kemudian mengatur slide bar dibawahnya untuk mengatur hasil pewarnaan agar lebih dramatis.

Silakan mencoba untuk mengklik
Filter: Color di kanan atas window box untuk mencoba filter (meski saya lebih sering tak menggunakan ini)
Match Color, Kelvin, dan Light Tuner di bawah kanan foto yang kita olah untuk mencocokkan kondisi foto yang kita inginkan. Jangan lupa menconteng simbol NR (Noise Reduction di samping kanan bawah) untuk menghaluskan. Atur intensitasnya.
Jika sudah selesai, maka anda bisa mengecilkan ukuran foto dengan resize image.
Dan akhinya menyimpannya dengan menekan Process. Simpan dengan format JPEG atau apa aja yang anda inginkan. Gunakan TIFF untuk olah lanjutan di software lanjutan..
Dan hasil HDR saya adalah sebagai berikut ini...
Setelah itu... anda bisa menekan tombol Close untuk menutup tone maping dan kembali ke halaman HDR. Anda bisa menyimpan file HDR anda untuk mengolah lagi dilain waktu tanpa harus menggabungkan foto anda lagi.

Akhir kata... selamat anda telah sukses menyelesaikan tutorial ini. Semoga hasilnya bagus.
Perlu diingat... bahwa perlu latihan dan tentunya kesabaran untuk menghasilkan foto HDR yang bagus, baik secara teknik memotret maupun teknik olahannya. Semakin banyak dan sering... akan semakin baik hasilnya. Dan bahkan bisa dikreasikan lebih lanjut.
Selamat mencoba dan kalo ada ide baru... mohon berkenan juga untuk share.

HDR hanyalah bagian kecil dari fotografi... yang utama adalah pesan dalam foto yang dihasilkan pada setiap jepretan.

-focuz photo studio-

Sumber Pendukung:
Manual Dynamic Photo HDR,
dll
< >

Tutorial fotografi newbie part 1 Pilih kamera mu !


Tutorial fotografi newbie part 1
Pilih kamera mu !
Ok… Yang paling dibutuhkan untuk hobi yang satu ini yang paling utama merupakan “NIAT” dan baru yang kedua adalah kamera… Kenapa ? Karena ada beberapa penggemar fotografi yang akhirnya “menyerah” menekuni hobinya karena kamera yang kurang “mumpuni” disini yang paling penting adalah “niat” dengan niat yang cukup kamera apapun akan “cukup” untuk memenuhi hasrat mengumpulkan frame demi frame yang indah…
Secara teknologi ada dua jenis kamera :
  1. Kamera analog
FJCS36Kamera jenis ini masih menggunakan media film sebagai penyimpanan frame yang diambil, jenis kamera ini sudah mulai banyak ditinggalkan karena biaya yang relatif mahal untuk perawatan serta operasional nya. Tetapi masih ada beberapa die hard yang masih memakai kamera tipe ini karena memang ada beberapa tehnik yang cuma bisa dilakukan dengan kamera jenis ini.
2. Kamera digital.
Kamera jenis ini merupakan main stream sekarang. Hampir 90% dari kamera yang kita lihat saat ini adalah kamera digital. Kamera tipe ini menggunakan media penyimpanan digital untuk penyimpanan frame biasanya berupa memory card, compact flash, atau bahkan harddisk. Biaya operasional kamera ini paling murah karena hasil frame dapat disimpan dalam media digital yang tidak memakan banyak tempat dan perawatan minimal.
Ada beberapa jenis kamera digital yang dapat dipilih saat ini antara lain :
  • Digital pocket point and shot
071809_0153_Tutorialfot2.jpgJenis kamera digital ini merupakan jenis yang paling sederhana sesuai namanya kamera ini dapat digunakan sesederhana point & shot tidak ada penyetelan tingkat lanjut yang aneh” yang dapat membingungkan user-nya… umumnya digunakan oleh pemula ataupun sekedar untuk mengambil foto” biasa. Walaupun saat ini sudah mulai banyak kamera point & shot yangdilengkapi fitur beraneka ragam tetapi jenis kamera ini masih kurang cukup untuk mendapatkan foto” kreatif yang memerlukan teknik” tertentu.
Pro : Kompak, Sederhana
Kontra : Spesifikasi cenderung rendah
  • Digital Prosumer
071809_0153_Tutorialfot3.jpg Jenis yang satu ini satu tingkat lebih tinggi daripada kamera point & shot biasa. Biasanya dilengkapi dengan sensor lebih baik serta spesifikasi lain yang lebih tinggi. Tidak jarang juga kamera jenis ini dilengkapi dengan focal length (zoom) yang cukup tinggi. Memiliki lebih banyak setting yang dapat membantu pengambilan foto” kreatif tapi juga masih dilengkapi berbagai macam fitur” yang dapat membantu pengguna pemula untuk mendapatkan foto yang lebih baik. Perlu diingat kamera tipe ini umumnya menggunakan fixed lens sehingga pengguna dibatasi dengan lensa tertentu.
Pro : Cocok untuk entry fotografer
Kontra : Cenderung lebih besar dan berat dibanding kamera point & shot
  • DSLR (Digital Single Lens Reflect)
071809_0153_Tutorialfot4.jpgJenis ini yang biasa digunakan oleh para fotografer baik pemula sampai profesional. Menggunakan interchangeable lens sehingga sebuah body DSLR dapat diganti” dengan berbagai jenis kamera yang berbeda” tipe. Tipe ini masih memiliki beberapa jenis lagi.
# Sensor Crop Factor
Menggunakan sensor yang lebih kecil dari film 35mm. tergantung kerapatan pixelnya sensor ini sudah lumayan bagus untuk sebuah DSLR serta memiliki keuntungan dalam pemotretan tele karena crop factornya misal dengan menggunakan lensa berfocal length 200mm pada body DSLR yang memiliki crop factor 1.5x maka kita dapat mendapatkan focal length maximum hingga 300mm.
# Sensor Full Frame
Menggunakan ukuran sensor yang sama dengan film 35mm biasanya diikuti dengan kemampuan sensor yang tinggi sehingga dapat menghasilkan kualitas foto yang tinggi.
#Medium Format
Memiliki sensor yang lebih besar daripada film 35mm kamera tipe ini biasanya digunakan untuk keperluan” khusus yang mewajibkan hasil cetak dalam ukuran yang teramat sangat besar.
Pro : Interchangeable lens, Accesoris yang berlimpah, kualitas foto yang tinggi
Kontra : Harga cenderung lebih mahal, Operasi yang cenderung lebih rumit
  • Kamera SLD(Single Lens Direct ?)/FT(Four Third)/MFT(Micro Four Third)
071809_0153_Tutorialfot5.jpgIni merupakan jenis kamera yang terbaru. Menyerupai DSLR dengan interchangeable lens kamera ini memiliki mekanisme yang berbeda dengan DSLR, lebih ringan dan kecil dibandingkan DLSR namun memiliki kualitas foto yang hampir setara dengan DSLR menempatkan kamera ini sebagai generasi masa depan dari kamera.
Pro : Kualitas DSLR ukuran pocket point & shot
Kontra : Harga yang masih cukup tinggi.
Sekarang tinggal memilih jenis kamera yang sesuai dengan kebutuhan anda dan tentunya dengan budget anda.
Artikel ini dibuat sepenuhnya berdasarkan pengetahuan saya serta beberapa riset kecil jadi tutorial ini benar” newbie. Komentar anda akan sangat membangun saya untuk membuat tutorial yang lebih baik lagi.
< >

Pasang Buku Tamu di Sidebar

Memasang sebuah buku tamu (shoutbox/guestbook) pada sebuah blog adalah hal yang cukup lumayan penting,karena buku tamu ini merupakan salah satu sarana untuk berinteraksi antara yang mpunya blog dengan para pengunjung blog. Dengan di pajangnya buku tamu di dalam blog, maka para pengunjung dapat mengungkapkan isi hatinya tentang blog yang anda buat, yang pasti isi dari sebuah buku tamu ini sangatlah bervariasi bisa merupakan pujian, pertanyaan, sekedar iseng, atau ada juga merupakan kritikan terhadap isi blog anda, dan justru dengan adanya variasi itulah membuat blog kita jadi hidup lebih hidu (kaya iklan aja).
Ok, terlalu lama intermezonya ya, sekarang kita kembali (ke lap...top) ke topikbahasan. Bagaimana caranya mendapatkan sebuah buku tamu. Untuk mendapatkannya sangat mudah, anda tinggal mencarinya pada mesin pencari semisal google ataupun yahoo, silahkan ketikan kata free shoutbox atau free guestbook pada search engine masing-masing situs, maka dalam beberapa detik saja akan muncul berpuluh-puluh situs penyedia buku tamu tadi, anda tinggal klik lalu coba lihat-lihat. Tapi untuk menghemat waktu pencarian anda, maka di sini saya akan langsung memberikan alamat situs penyedia buku tamu yang servernya lumayan bagus dan jarang sekali mengalami down yakni http://www.shoutmix.com. Untuk caranya silahkan anda ikuti langkah-langkah berikut ini :

1. Seperti biasa anda harus daftar terlebih dahulu dengan cara mengklik tulisan Get One noe, free>>, ataupun dengan mengklik tulisan Sign Up, silahkan anda tulis data-data anda pada form yang telah di sediakan.

2. Jika sudah tedaftar, dan di terima jadi anggota shoutmix, silahkan anda login dengan id anda

3. Pada kolom yang berjudul Style, klik menu appearance.

4. Silahkan klik menu pulldown di samping tulisan Load From Preset untuk mengatur tampilan buku tamu anda, silahkan pilih yang sesuai dengan keinginan anda. Jika sudah selesai klik Save Setting.

5. Untuk mendapatkan kode HTML dari shoutbox anda, silahkan klik Use Shoutbox yang berada di bawah menu Quick Start

6. Klik tulisan Place Shoutbox on web page. Isi lebar dan tinggi shoutbox yang di inginkan

7. Copy seluruh kode HTML yang ada pada text area yang berada di bawah tulisan Generated Codes, lalu simpan di program Notepad anda

8. Klik Log out yang berada di atas layar anda untuk keluar dari halaman shoutmix anda. Silahkan close situs tersebut.

9. Selesai



Untuk menempatkan kode HTML shoutbox tadi pada blog anda, silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini.

Untuk blogger dengan template klasik :

1. Log in terlebih dahulu ke blogger.com dengan id anda

2. Klik menu Template

3. Klik Edit HTML

4. Paste kode HTML shoutbox anda yang telah di copy pada notepad tadi di tempat yang anda inginkan

5. Untuk jelasnya saya ambil contoh dengan shoubox milik saya, untuk menempatkannya tinggal klik Edit pada browser lalu pilih Find (on this page).. trus tuliskan kata buku tamu lalu klik find, maka kita akan langsung di bawa ke tulisan tersebut. Jika sudah ketemu tulisan tadi silahkan paste kode HTML shoutbox nya.

6. Klik tombol Preview untuk melihat perubahan yang kita buat.

7. Jika sudah cocok dengan perubahan tadi, klik Save Template Changes

8. Selesai



Sedikit Clue, agar shoutbox anda sesuai dengan ukuran lebar sidebar , anda bisa merubah ukuran lebar ataupun tinggi dari shoutbox , caranya anda tinggal merubah angka Width (untuk lebar) dan Height (untuk tinggi) dari dalam kode HTML shoutbox tersebut.



Untuk Blogger baru :

1. Silahkan Login dengan id anda

2. Klik menu Layout

3. Klik Page Element

4. Klik Add a Page Element

5. Klik tombol Add to Blog yang berada di bawah tulisan HTML/JavaScript

6. Tuliskan judul shoutbox anda pada form title. Contoh : Buku tamu ku, atau my guestbook atau apa saja yang anda suka

7. Copy paste kode HTML shoutbox anda di dalam form Content

8. Klik tombol Save Changes

9. Drag & Drop element yang telah anda buat tadi di tempat yang di sukai

10. Tekan tombol Save

11. Selesai



Selamat mencoba !



Sebagai tambahan, guestbook yang sering dipakai para blogger lainnya :

1. http://oggix.com

Untuk langkah-langkahnya hampir sama dengan langkah diatas.
< >

Cara Memasang Alexa

Alexa adalah website yang menyediakan informasi mengenai traffic suatu website.
Alexa rank dijadikan gambaran mengenai jumlah pengunjung yang mendatangi suatu website atau blog yang terekam oleh Alexa.
Alexa Rank sangat berguna bagi website kita karena ada beberapa website layanan iklan adsense yang memberikan syarat ranking Alexa dalam batasan tertentu jika kita ingin menggunakan layanannya.
Rangking Trafiic Alexa dihitung berdasarkan perhitungan 3 bulan sejarah data traffic yg dikumpulkan Toolbar Alexa pengguna.
Data juga didapat dari sumber lain dan dikombinasikan dengan pageview dan kunjungan web asli pengunjung.Berikut beberapa langkah untuk meningkatkan Alexa rank:
1. Memasang Alexa Rank Widget di sidebar anda
Kode Alexa dapat didownload di http://www.alexa.com/site/devcorner
Pemasangan kode pada sidebar sama seperti pemasangan kode HTML pada umumnya.

2. Memasang Plugin Alexa
Menginstall Alexa Toolbar(http://www.alexa.com/site/download/).
Setting alamat Website kita sebagai homepage utama dari browser yang kita gunakan.

3. Menulis Artikel mengenai Alexa
Posting artikel bisa dalam bentuk materi tentang Alexa, tips-tips maupun hal lain seputar Alexa Rank.

4. Tingkatkan Trafik Kunjungan
Cara paling bagus adalah membuat artikel yang berbobot.

5. Bergabung dengan Forum atau Mailing List yang sesuai dengan Materi Website Anda
Cara paling mudah untuk menarik minat seseorang untuk datang berkunjung adalah meninggalkan link website / blog pada bagian signature, disertai keterangan singkat mengenai isinya.
< >

Tips Blog Cepat Terindeks

Tips agar website atau blog kita terindex dengan baik oleh Google
19 Apr 2010 Author: Indowebmaker Team In: Tips dan Trik

Bagi yang mempunyai blog atau web site, google saat ini tidak bisa dilupakan begitu saja. Jika kita ingin punya banyak pengunjung maka salah satu caranya bagaimana agar web site / blog kita terindex dengan baik oleh google. Karena google merupakan mesin pencari terbesar, maka terindex-nya web kita tentu akan memberikan keuntungan.
Bagaimana agar web kita terindex dengan baik oleh google ?
Sebelumnya jika belum pernah memasukkan alamat web ke google, bisa menambahkan di Add your URL to Google. Berikut beberapa langkah atau tips yang bisa dilakukan agar web/blog kita terindex dengan baik oleh google :
Sebelumnya jika belum pernah memasukkan alamat web ke google, bisa menambahkan di Add your URL to Google. Berikut beberapa langkah atau tips yang bisa dilakukan agar web/blog kita terindex dengan baik oleh google :

1. Daftar di Google Webmaster Tools

Google webmaster tool , bisa dikatakan tool utama (wajib) untuk mengetahui seberapa baik web site kita terindex oleh google. JIka web/blog kita belum di daftarkan, maka segera daftarkan, karena gratis. Setelah ikut mendaftar, maka langkah selanjutnya adalah verifikasi web kita, baik dengan menuliskan kode yang di perintahkan atau menambahkan file html tertentu di root folder kita.

Jika sudah di verifikasi, maka langkah selanjutnya adalah menambahkan Sitemap menggunakan fasilitas di google webmaster. Apa itu sitemap dan bagaimana membuatnya bisa di baca bagian kedua dibawah ini. Berbagai fasilitas tersedia di google webmaster tools ini adalah :

* Diagnostics, meliputi gambaran umum, web crawl, mobile crawl dan content analysis
* Statistics, meliputi kata-kata kunci yang paling banyak dicari dan melalui kata kunci tersebut pengunjung datang ke web kita (Top Seacrh Query), ditampilkan per minggu atau per bulan. Apa yang sebenarnya dilihat oleh Googlebot tentang isi web kita, statistik crawl, index dan juga subscriber.
* Links, berisi jumlah dan detail link-link dari luar yang menuliskan link ke web kita (external link) dan juga link yang mengarah keluar (internal link), serta Sitelinks ( berisi informasi link tambahan yang tampil di google). * Sitemaps, untuk menambahkan sitemap web/blog kita, dan statusnya saat ini.
* Tools, fasilitas tambahan lainnya seperti Robot.txt, set target lokasi geografi dan lainnya.

Jika sudah berjalan sebulan atau lebih, maka google webmaster akan sangat bermanfaat untuk menganalisa tentang web site kita dan bagaimana cara meng-optimalkannya.

2. Tambahkan Sitemap di web/blog

Secara singkat Sitemap merupakan ringkasan apa saja isi website kita. Sitemap biasanya berupa link-link (URL) yang ada di web site kita, baik dalam format HTML maupun XML. Dengan adanya sitemap ini maka akan mempermudah google apa saja yang akan di index (crawl), karena akan dijadikan sebagai referensi utama. Bagaimana membuat sitemap ini ?

Bagi pengguna wordpress ada plugins yang namanya XML sitemap Generator. Dengan plugins ini kita tinggal meng-install, maka ketika kita menulis artikel baru atau mengeditnya, otomatis akan dihasilkan sitemap baru dan otomatis memberi informasi ke beberapa search engine seperti google, MSN, yahoo dan lainnya. Kita juga bisa men-generate sitemap secara manual setiap saat.Informasi selengkapnya tentang Sitemap, termasuk plugins untuk CMS lainnya bisa dibaca disini XML Sitemap

3. Sebisa mungkin mengikuti petunjuk penulisan (Webmaster Guidelines)

Google telah membuat petunjuk agar isi web kita bisa optimal. Meskipun hal ini tidak wajib, tetapi ada banyak point-point penting dari apa yang dijelaskan di Google Webmaster guidelines yang hendaknya di ikuti. Berikut beberapa point aturan umum dalam membuat konten web/blog :

* Buat tulisan yang bermanfaat, kaya akan informasi dan tulisan dengan judul sesuai ( Judul mendeskripsikan isinya)
* Perkiran menulis yang berisi kata-kata yang nantinya akan di cari melalui google atau search engine.
* Jika menambahkan gambar, pastikan memberikan deskripsi gambar
* Perhatikan kesalahan penulisan kode HTML ( lebih baik jangan copy paste dari MS Word, karena kode HTML akan berukuran besar dan kadang tidak kompatibel dengan browser)

Masih banyak point-point lainnya yang dianjurkan. Selengkapnya tentang google guidelines ini bisa melihat langsung di Webmaster Guidelines.
< >

TUTORIAL PHOTOSHOP

Tutorial Membuat Efek Grunge pada Foto


oldpaperbatuSebenernya membuat efek grunge ini gampang banget.. intinya cuman gabung-gabungin gambar aja…
gak percaya ??
Ini nih bukti nya :
temboksebelumnya… saya pake gambar-gambar ini untuk membantu pembuatan efek

Klik untuk download gambar-gambar diatas.
Sekarang ke inti nya yah..
Buka gambar yang mau diedit
efek grunge 1
duplikat layer dengan menekan ctrl + J
efek grunge 2
Klik Image > adjustment > desaturate atau ketan eh tekan di keyboard CTRL + Shift + U untuk membuat foto jadi hitam putih.
Opacity nya kurangi jadi 50%
efek grunge 3
sekarang tekan ctrl +J lagi di layer background untuk menduplikat layer background. pindahin hasil duplikat ke paling atas
efek grunge 4
Klik Filter > Other > Highpass
efek grunge 5
Ubah layer style menjadi Vivid light
efek grunge 6
edit foto dasar udah selesai.. sekarang kita main-main dengan gambar yang lain..
buka gambar oldpaper.jpg
drag ke foto yang tadi diedit
efek grunge 7
atur sedemikian rupa.. atau di pas- in aja setiap ujung nya..
sekarang ubah layer style menjadi menjadi COlor burn
efek grunge 8
sekarang buka juga batu.jpg .. drag gambar texture batu ke dalam foto yang lagi diedit
efek grunge 9
Klik add vector mask..
lalu klik brush tool (warna hitam) warnai bagian muka nya.. biar nanti keliatan jelas..
ubah layer style menjadi multiply
efek grunge 10
hasilnya kayak gini
efek grunge 11
sekarang buka lagi gambar bantuan terakhir.. gambar tembok.jpg.. Drag ke dalam foto dan atur seperti gambar dibawah
efek grunge 12
Ubah Opacity nya jadi 50%
Klik add vector mask .. warnai dengan brush tool seperti gambar.
efek grunge 13
Hasil akhir nya :
chandra
Gampang kan ya ?
selamat mencoba!

sumber: http://ilm
< >

Sekilas Tentang Komposisi dalam Fotografi

Oleh : Oleh: Jessica Helena Wuysang, Maya (www.fotografer.net)

Komposisi secara sederhana diartikan sebagai cara menata elemen-elemen dalam gambar, elemen-elemen ini mencakup garis, shape, form, warna, terang dan gelap. Cara anda menata komposisi dalam jendela bidik akan diinterprestasikan kemudian setelah foto anda tersebut dicetak. Yang paling utama dari aspek komposisi adalah menghasilkan visual impact- sebuah kemampuan untuk menyampaikan perasaan yang anda inginkan untuk berekspresi dalam foto anda. Dengan demikian anda perlu menata sedemikian rupa agar tujuan anda tercapai, apakah itu untuk menyampaikan kesan statis dan diam atau sesuatumengejutkan, beda, eksentrik. Dalam komposisi klasik selalu ada satu titik perhatian yang pertama menarik perhatian. Hal ini terjadi karena penataan posisi, subordinasi, kontras cahaya atau intensitas subjek dibandingkan sekitarnya atau pengaturan sedemikian rupa yang membentuk arah yang membawa perhatian pengamat pada satu titik.

Secara keseluruhan, komposisi klasik yang baik memiliki proporsi yang menyenangkan. Ada keseimbangan antara gelap dan terang, antara bentuk padat dan ruang terbuka atau warna-warna cerah dengan warna-warna redup. Pada kesempatan-kesempatan tertentu, bila dibutuhkan mungkin anda akan membutuhkan komposisi anda seluruhnya simetris. Seringkali gambar yang anda buat lebih dinamis dan secara visual lebih menarik bila anda menempatkan subjek ditengah. Anda harus menghindari sebuah garis pembagi biarpun itu vertikal.
Untuk menghindari sebuah gambar yang dinamis diperlukan juga kehadiran irama. Irama ini terjadi karena adanya pengulangan berkali-kali sebuah objek yang berukuran kecil. Kehadiran irama dalam gambar mengesankan adanya suatu gerakan.
• Garis
Fotografer yang baik kerap menggunakan garis pada karya-karya mereka untuk membawa perhatian pengamat pada subjek utama. Garis juga dapat menimbulkan kesan kedalaman dan memperlihatkan gerak pada gambar. Ketika garis-garis itu sendiri digunakan sebagai subjek, yang terjadi adalah gambar-gambar menjadi menarik perhatian. Tidak penting apakah garis itu lurus, melingkar atau melengkung, membawa mata keluar dari gambar. Yang penting garis-garis itu menjadi dinamis.
• Shape
Salah satu formula paling sederhana yang dapat membuat sebuah foto menarik perhatian adalah dengan memberi prioritas pada sebuah elemen visual. Shape adalah salah satunya. Kita umumnya menganggap shape sebagai outline yang tercipta karena sebuah shape terbentuk, pada intinya, subjek foto, gambar dianggap memiliki kekuatan visual dan kualitas abstrak. Untuk membuat shape menonjol, anda harus mampu memisahkan shape tersebut dari lingkungan sekitarnya atau dari latar belakang yang terlalu ramai. Untuk membuat kontras kuat antara shape dan sekitarnya yang membentuk shape tersebut. Kontras ini dapat terjadi sebagai akibat dari perbedaan gelap terang atau perbedaan warna.
Sebuah shape tentu saja tidak berdiri sendiri. Ketika masuk kedalam sebuah pemandangan yang berisi dua atau lebih shape yang sama, kita juga dapat meng-crop salah satu shape untuk memperkuat kualitas gambar.
• Form
Ketika shape sendiri dapat mengindentifikasikan objek, masih diperlukan form untuk memberi kesan padat dan tiga dimensi. Hal ini merupakan faktor penting untuk menciptakan kesan kedalaman dan realitas. Kualitas ini tercipta dari bentukan cahaya dan tone yang kemudian membentuk garis-garis dari sebuah objek. Faktor penting yang menentukan bagaimana form terbentuk adalah arah dan kualitas cahaya yang mengenai objek tersebut.
• Tekstur
Sebuah foto dengan gambar teksur yang menonjol dapat merupakan sebuah bentuk kreatif dari shape atau pattern. Jika memadai, tekstur akan memberikan realisme pada foto, membawa kedalaman dan kesan tiga dimensi ke subyek anda.
Tekstur dapat terlihat jelas pada dua sisi yang berbeda. Ada tekstur yang dapat ditemukan bila kita mendekatkan diri pada subyek untuk memperbesar apa yang kita lihat, misalnya bila kita ingin memotret tekstur permukaan sehelai daun. Ada pula saat dimana kita harus mundur karena subyek yang kita tuju adalah pemandangan yang sangat luas. Tekstur juga muncul ketika cahaya menerpa sebuah permukaan dengan sudut rendah, membentuk bayangan yang sama dalam area tertentu.
Memotret tekstur dianggap berhasil bila pemotret dapat mengkomunikasikan sedemikian rupa sehingga pengamat foto seolah dapat merasakan permukaan tersebut bila menyentuhnya. Sama seperti pattern, tekstur paling baik ditampilkan dengan beberapa variasi dan nampak melebar hingga keluar batas gambar.
• Patterns
Pattern yang berupa pengulangan shape, garis dan warna adalah elemen visual lainnya yang dapat menjadi unsur penarik perhatian utama. Keberadaan pengulangan itu menimbulkan kesan ritmik dan harmoni dalam gambar. Tapi, terlalu banyak keseragaman akan mengakibatkan gambar menjadi membosankan. Rahasia penggunaan pattern adalah menemukan variasi yang mampu menangkap perhatian pemerhati.
Pattern biasanya paling baik diungkapkan dengan merata. Walaupun pencahayaan dan sudut bidikan kamera membuat sebuah gambar cenderung kurang kesan kedalamannya dan memungkinkan sesuatu yang berulangkali menjadi menonjol.
Dengan mempelajari prinsip-prinsip komposisi di atas, berikut ini adalah beberapa jenis yang dapat anda gunakan :
• Rule of thirds
Bayangkan ada garis-garis panduan yang membentuk sembilan buah empat persegi panjang yang sama besar pada sebuah gambar. Elemen-elemen gambar yang muncul di sudut-sudut persegi panjang pusat akan mendapat daya tarik maksimum.
• Format : Horizon atau Vertikal
Proporsi empat persegi panjang pada viewinder memungkinkan kita untuk melakukan pemotretan dalam format landscape/horizontal atau vertikal/portrait. Perbedaan pengambilan format dapat menimbulkan efek berbeda pada komposisi akhir. Lihatlah pada jendela bidik secara horizontal maupun vertikal dan tentukan keputusan kreatif untuk hasil terbaik.
• Keep it simple
Dalam beberapa keadaan, pilihan terbaik adalah keep it simple. Sangat sulit bagi orang yang melihat sebuah foto apabila terlalu banyak titik yang menarik perhatian. Umumnya makin �ramai� sebuah gambar, makin kurang menarik gambar itu. Cobalah berkonsentrasi pada satu titik perhatian dan maksimalkan daya tariknya.
• Picture scale
Sebuah gambar yang nampak biasa namun menjadi menarik karena ada sebuah titik kecil yang menarik perhatian. Dengan pemotretan landscape atau monument, kembangkan daya tarik pemotretan dengan menambahkan obyek yang diketahui besarnya sebagai titik perhatian untuk memberikan kesan perbandingan skala.
• Horizons
Merubah keseimbangan langit dan tanah dapat mengubah pemandangan gambar secara radikal. Bila gambar hampir dipenuhi oleh langit akan memberikan kesan polos terbuka dan lebar tapi bila langit hanya disisakan sedikit di bagian atas gambar, akan timbul kesan penuh.
• Leading lines
Garis yang membawa mata orang yang melihat foto ke dalam gambar atau melintas gambar. Umumnya garis-garis ini berbentuk :
Garis-garis yang terlihat secara fisik misalnya marka jalan atau tidak terlihat secara langsung misalnya bayangan, refleksi.
• Be different
Barangkali ada bidikan-bidikan lain yang dapat diambil selain pendekatan dari depan dan memotret paralel ke tanah. Bergerak mendekat dari yang diduga seringkali menghasilkan efek yang menarik.
• Colour
Membuat bagian dari gambar menonjol dari background. Cara utama untuk memperoleh hal ini adalah memperoleh subyek yang warna atau nadanya berbeda secara radikal dengan background.
• Framing
Bila subyek secara khusus mempunyai bentuk yang kuat, penuh frame dengan subyek. Baik itu dengan cara menggunakan lensa dengan fokus lebih panjang atau bergerak mendekati subyek.
• Shooting position
Ketika kita merasa jenuh dengan komposisi yang itu-itu saja, cobalah meurbah sudut pandang sepenuhnya. Misalnya posisi duduk ke posisi berdiri atau pengambilan bidikan dari atas atau bawah dari subyek.
• Number of subject
Pemotretan dengan banyak subyek yang relatif seragam, kurang menarik dari pandangan komposisi. Temukanlah salah satu subyek yang �berbeda� diantara sekian banyak subyek tersebut. Berbeda diartikan berbeda gerakan, bentuk dan warna.

< >